BLOG PA WAHYU

Belajar Sepanjang Masa

Full width home advertisement

Buku Digital

Sejarah

Post Page Advertisement [Top]

 

Memilih Informasi Yang Pantas

Ciri-Ciri Informasi Berkualitas

Saat berkomunikasi, pelaku komunikasi akan melakukan pertukaran informasi. Namun informasi yang disampaikan atau diterima tersebut tidak selalu berkualitas. Sebuah informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 

a. Akurat

Akurat, artinya informasi yang disampaikan mencerminkan keadaan sebenarnya. Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak boleh menyesatkan serta harus mencerminkan suatu maksud. Untuk menentukan keakuratan suatu informasi dapat dilakukan dengan pengujian kepada dua orang atau lebih. Apabila hasil pengujian sama, maka data atau informasi dianggap akurat.

b. Relevan

Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai kebutuhan. Misalnya, sampaikan informasi kepada anak remaja mengenai dampak buruk narkoba.

c. Tepat Waktu

Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut dibutuhkan dan tidak terlambat.

d. Lengkap

Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap karena bila informasi yang diberikan hanya sebagian akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan.

e. Benar

Benar, artinya informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran, nyata, dan tidak dibuat-buat.


Memilih Informasi Yang Pantas di Era Digital 

Di era digital sekarang ini, untuk meyebarkan informasi semakin mudah, mulai dari mencari, membaca, hingga menyebarkan informasi. namun tidak semua informasi yang beredar di internet merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut cara memilih informasi yang pantas di era digital : 


a. Membaca Informasi secara Menyeluruh, Tidak Hanya Judul dan Poin

Jika menjumpai informasi dengan judul yang provokatif, jangan terburu-buru untuk berbagi publik. Membaca informasi hendaknya dilakukan secara menyeluruh, karena tidak jarang judul atau berita utama dalam media online tidak sesuai dengan isi berita secara keseluruhan. Trik seperti ini dapat disebut dengan clickbait.


b. Membandingkan dengan Sumber Lain

Ada kalanya media berpihakpada suatu golongan tertentu yang mengandung pro dan kontra suatu fenomena. Meskipun judul dan isi konten sudah sesuai, kita harus tetap berhati-hati dengan re-check dan membandingkan informasi yang kita peroleh dengan konteks pembahasan serupa pada media lain. Dengan membandingkan suatu berita dari dua atau lebih sumber, kita akan dapat mengetahui bobot sudut pandang konten yang disajikan. Apakah pro, kontra, atau netral.


c. Membaca dari Sumber Terpercaya

Di media sosial, beberapa situs atau sumber bisa saja mengeluarkan satu informasi yang serupa. Namun informasi yang dikeluarkan tiap-tiap situs tidak terjamin kebenarannya. Oleh karena itu, hendaknya kita memilih sumber atau situs yang terpercaya atau yang berstatus verified untuk memperoleh informasi yang akurat. Hal yang sama juga berlaku pada portal-portal berita online. Sebaiknya baca berita dari situs berita online yang telah memiliki reputasi cukup baik dalam menyajikan konten terbaru. Dengan cara ini, kamu bisa terhindar dari kemungkinan terjebak berita hoaks yang banyak beredar di media online.


d. Menggunakan Fitur Filter Media Sosial untuk Menyaring Informasi

Media sosial kini mempunyai algoritma Artificial Intelligence (AI) yang canggih. Salah satu wujud penerapannya, yaitu berupa fitur filter. Sebagai contoh, di instagram dapat menyaring konten dengan tema tertentu supaya ditampilkan lebih sedikit. Dengan cara ini, konten-konten bertema tidak pantas atau mengganggu dapat diminimalkan kemunculannya.

Beberapa situs juga dilengkapi fitur untuk menyaring kata kunci tertentu. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, kemungkinan mengonsumsi berita "sampah" akan semakin kecil. Beberapa fitur serupa juga dapat menyaring konten serta kata-kata kasar, melecehkan, atau SARA sebelum menampilkannya ke publik.


e. Jangan Menyebarkan Konten SARA, Pornografi, atau Informasi Pribadi

Pengguna media sosial kadang sangat sensitif dan kritis dalam menyikapi isu-isu tertentu. Konten berbau SARA, pornografi, atau hal-hal negatif lainnya adalah jenis konten yang kerap memicu konflik banyak orang. Jadi, hindari menyebarluaskan jenis konten seperti ini.


Post Tes : 

  1. Sebutkan ciri-ciri informasi berkualitas !
  2. Bagaimana cara memilih informasi yang pantas di dunia digital ?
  3. Apa tujuan kita harus membaca Informasi secara Menyeluruh, Tidak Hanya Judul dan Poin ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Blogger Templates - Designed by Colorlib