Sejarah Singkat Berdirinya Daulah Ayyubiyah
Salahuddin Yusuf al-Ayyubi mendirikan Daulah Ayyubiyah yang bermazhab Ahlussunnah wal Jama'ah untuk menggantikan Daulah Fatimiyah yang bermazhab Syi'ah. Penamaan daulah yang berdiri tahun 1171 M ini dinisbatkan pada kakeknya berama Ayyub. Nama Salahuddin al-Ayyubi dikenal kaum muslimin sebagai pahlawan besar Islam karena berhasil mengusir pasukan Salib yang terdiri atas tentara pilihan dari benua Eropa.
Sejarah singkat berdirinya Daulah Ayyubiyah
1. Runtuhnya Daulah Abbasiyah
Daulah Abbasiyah penguasa terbesar dalam sejarah kejayaan Islam. Dengan rentang waktu kekuasaan selama kurang lebih 5 abad, daulah ini telah membawa Islam pada puncak kejayaan dan menjadikan Islam sebagai peradaban terbesar serta tertinggi di dunia.
Pemerintahan periode pertama mencapai masa keemasan, namun pada periode berikutnya mulai mengalami penurunan, terutama di bidang politik dan pemerintahan.
Penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah di bidang politik dan pemerintahan adalah kecenderungan penguasa bergaya hidup mewah serta kelemahan khalifah dalam memimpin pemerintahan. Kelemahan tersebut dimanfaatkan daulah- daulah kecil untuk melepaskan diri dari kekuasaan Abbasiyah.
2. Berdirinya Daulah Fatimiyah
Pendirian Daulah Fatimiyah dirintis Said Husain keturunan Syi'ah Ismailiyah. Daulah ini berdiri tidak terlepas dari peran serta Abu Abdillah Asya'si. Penamaan daulah ini dinisbatkan pada putri Nabi Muhammad saw., Fatimah az-Zahra. Daulah Fatimiyah berdiri setelah berhasil menaklukkan Daulah Aghlabiyah di Tunisia. Tahun 969 H, panglima tentara Fatimiyah bernama Jauhar as-Saqili mampu merebut Mesir dari kekuasaan Daulah Ikhsyidiyah. Daulah Fatimiyah berkuasa kurang lebih selama 270 tahun (297- 567 H/909-1171 M) dengan khalifah pertama, Ubaidillah al-Mahdi. Adapun Daulah ini
mencapai masa kejayaan di bawah pemerintahan Abu Manshur Nizar al-Aziz (975-996 M), khalifah kelima Daulah Fatimiyah. Mesir pada masa itu hidup dalam kedamaian.
Keruntuhan Daulah Fatimiyah
Daulah Fatimiyah mengalami kemunduran di bawah pemerintahan Khalifah al- Adid Billah (1160-1171 M). Faktor Kemunduran Daulah Fatimiyah :
- akibat musim paceklik,
- adanya penyerbuan tentara Salib ke Mesir, dan
- konflik internal dalam pemerintahan.
Kondisi ini dimanfaatkan Nuruddin Zanki, Gubernur Syria saat itu untuk mengusir tentara Salib sekaligus menguasai Mesir. Ia menugaskan panglima bernama Asaduddin Syirkuh bersama saudaranya Salahuddin al-Ayyubi dalam misi tersebut.
3. Berdirinya Daulah Ayyubiyah
Imaduddin Zanki, seorang panglima di bawah kepemimpinan Tutusy, penguasa Daulah Seljuk di Aleppo (Halab). Setelah Tutusy meninggal, Imaduddin diangkat sebagai penguasa Aleppo, Mosul, al-Jazirah, dan Harran, selama kurang lebih sepuluh tahun (512-522 H/1118-1128 M). Imaduddin dikenal sebagai panglima yang mengerahkan kekuatan umat Islam untuk menghadapi tentara Salib.
Ayah dan paman Salahuddin al-Ayyubi mengabdi kepada Imaduddin Zanki Gubernur Seljuk untuk Kota Mosul, Irak. Ketika Imaduddin berhasil merebut wilayah Balbek, Lebanon, tahun 534 H/1139 M, Najmuddin Ayyub (ayah Salahuddin) diangkat menjadi Gubernur Balbek. Selama di Balbek, Salahuddin mengisi masa mudanya dengan menekuni strategi militer dan politik. Setelah itu, Salahuddin melanjutkan pendidikan di Damaskus untuk mempelajari teologi Sunni dalam lingkungan istana Nuruddin (putra Imaduddin Zanki).
Salahuddin al-Ayyubi kembali menyertai pamannya ke Mesir tiga tahun kemudian. Ini dilakukan karena Perdana Menteri Syawar bersekutu dengan Amauri (panglima tentara Salib yang dahulu pernah membantu Dirgam). Oleh karena itu, terjadilah pertempuran antara pasukan Salahuddin dengan pasukan Syawar yang dibantu Amauri. Pasukan Salahuddin berhasil menduduki Iskandariah, tetapi ia dikepung dari darat dan laut oleh tentara Salib pimpinan Amauri. Akhirnya terjadi kesepakatan perjanjian damai pada bulan Agustus 1167 M yang isinya sebagai berikut.
a. Pertukaran tawanan perang.
b. Salahuddin al-Ayyubi harus kembali ke Syria.
c. Amauri harus kembali ke Yerussalem.
d. Kota Iskandariah diserahkan kembali kepada Syawar.
Dua tahun kemudian, perjanjian damai tersebut dilanggar Amauri. Terjadilah pertempuran dengan tentara Salib, namun tentara Salib dapat dikalahkan. Setelah tentara Salib berhasil dikalahkan tahun 1169 M, Khalifah al-Adid mengangkat Asaduddin Syirkuh sebagai Perdana Menteri Mesir. Ini merupakan pertama kali keluarga al-Ayyubi menjadi perdana menteri. Ia menjadi perdana menteri hanya dua bulan karena meninggal dunia. Khalifah al-Adid akhirnya mengangkat Salahuddin al-Ayyubi menjadi perdana menteri menggantikan sang paman. Saat itu, Salahuddin berusia 32 tahun. Sebagai perdana menteri, beliau mendapat gelar al-Malik an-Nashir artinya penguasa yang menjadi penolong.
Setelah Khalifah al-Adid wafat tahun 1171 M. Salahuddin al-Ayyubi berkuasa penuh untuk menjalankan peran keagamaan dan politik di Mesir. Sejak saat itulah Daulah Ayyubiyah mulai berkuasa hingga sekitar 75 tahun, dari tahun 567-648 H/1171-1250 M.
Post Test
- Siapa pendiri Daulah Ayyubiyah ?
- Berapa lama Daulah Ayyubiyah berkuasa ?
- Siapa nama ayah Salahuddin Al-Ayyubi ?
- Apa nama gelar yang diberikan Khalifah Al Adid kepada Salahuddin Al-Ayyubi ?
- Apa saja faktor berdirinya Daulah Ayyubiyah ?
- Apa madzhab Daulah Ayyubiyah ?
- Apa Madzhab Daulah Fatimiyah ?
- Apa faktor kemunduran Daulah Fatimiyah
- Penamaan Daulah Ayyubiyah dinisbatkan pada siapa ?
- Apa hikmah yang dapat diambil dari sejarah berdirinya Daulah Ayyubiyah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar