Hijrah Adalah Titik Awal Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
Kota Madinah, yang sebelumnya dikenal sebagai Yasrib, memiliki reputasi sebagai daerah yang subur dengan hasil pertanian yang melimpah, terutama kurma. Selain itu, letaknya yang strategis sebagai jalur perdagangan antara wilayah selatan dan utara menjadikannya tempat yang menarik bagi para pendatang. Penduduk asli Yasrib adalah Suku Amaliqoh. Namun, kedatangan komunitas Yahudi dari Siria menyebabkan pergeseran kekuasaan dari Suku Amaliqoh ke tangan Yahudi. Mereka datang ke Madinah setelah diusir dan mengalami penindasan oleh Kerajaan Romawi. Di antara suku-suku Yahudi yang menetap di Madinah adalah Bani Nadhir, Bani Quraizhah, Bani Ghathafan, dan Bani Qainuqa, yang membawa ajaran agama Yahudi. Selanjutnya, imigran dari Arab Yaman, yaitu suku Aus dan Khazraj, juga tiba dengan membawa kepercayaan pagan, yang menghormati benda-benda dan kekuatan alam, mirip dengan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Arab di Makkah.
Sebab Nabi Muhammad saw. Melakukan Hijrah ke Madinah
Nabi Muhammad saw.memilih hijrah untuk menghindari ancaman dan penyiksaan kaum Quraisy Madinah menjadi pilihan selanjutnya dengan mempertimbangkan posisinya tidak jauh dari Makkah, dia memiliki ikatan kerabat dari kakeknya Abdul Mutholib, karakter penduduknya yang lembut, dan tentunya hijrah merupakan perintah Allah swt.
Kafir Quraisy meningkatkan tekanan dan ancaman terhadap Nabi Muhammad saw, terutama setelah meninggal Abu Thalib dan Siti Khadijah. Mereka merencakan untuk membunuh Nabi saw. sebelum beliau hijrah. Mereka merasa hijrah Nabi saw. dan pengikutnya ke tempat baru akan memperkuat umat Islam dan nantinya akan menyerang mereka. Kafir Quraisy memilih para algojo untuk membunuh Nabi Muhammad saw, tapi akhirnya gagal. Selain itu, ada beberapa faktor yang mendorong Nabi Muhammad saw memilih Yatsrib sebagai tempat hijrah umat Islam.
Faktor-faktornya antara lain :
- Yatsrib adalah tempat yang paling dekat.
- Sebelum diangkat menjadi nabi, beliau telah mempunyai hubungan baik dengan penduduk kota tersebut Hubungan itu berupa ikatan persaudaraan karena kakek Nabi, Abdul Mutholib beristrikan orang Yatsrib. Di samping itu, ayahnya dimakamkan di sana.
- Penduduk Yatsrib sudah dikenal Nabi karena kelembutan budi pekerti dan sifat-sifatnya yang baik.
- Bagi diri Nabi sendiri, hijrah merupakan keharusan selain karena perintah Allah swt.
Wafatnya istri Siti Khadijah dan Pamannya Abu Thalib, yang selalu menjadi pembela Utama dari ancaman para kafir Quraisy, beban Rasulullah saw. dalam berdakwah menyebarkan ajaran islam makin berat. Di sisi lain, kesediaan penduduk Madinah (Yatsrib) memikul tanggung jawab bagi keselamatan Rasulullah saw, merupakan tanda yang jelas bagi kelanjutan dakwah Rasululllah Beberapa faktor yang mendorong Rasulullah saw. hijrah ke Madinah antara lain
seperti berikut.
- Pada tahun 621 M, telah datang 13 orang penduduk Madinah menemui Rasulullah saw. di Bukit Aqaba. Mereka berikrar memeluk agama Islam.
- Pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang dari Madinah ke Makkah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj yang pada awalnya mereka datang untuk melakukan ibadah haji, tetapi kemudian menjumpai Rasulullah saw. dan mengajak beliau agar hijrah ke Madinah. Mereka berjanji akan membela dan mempertahankan Rasulullah saw. dan pengikutnya serta melindungi keluarganya seperti mereka melindungi anak dan istri mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar